Jumat, 10 November 2017

Apa efek samping obat-obatan aborsi medis ?

Apa efek samping obat aborsi medis ?

 


Aborsi medis biasanya menyebabkan efek samping, seperti nyeri dan kram, juga pendarahan disertai gumpalan dan jaringan. Mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan rasa panas atau demam juga dapat terjadi.
Demam yang terjadi setelah pemberian Misoprostol, berlangsung kurang dari 24 jam dengan panas 38 derajat celcius, adalah efek samping yang wajar. Bila demam berlangsung lebih dari 24 jam atau lebih dari 38 derajat celcius, Anda harus segera mencari bantuan medis.
Reaksi alergi terhadap obat-obatan dapat menyebabkan gatal-gatal (bilur-bilur gatal atau benjolan pada kulit).
Kebanyakan perempuan akan mengalami kram dan nyeri selama aborsi medis, terutama setelah penggunaan Misoprostol. Dalam banyak kajian ilmiah mengenai topik ini, kebanyakan perempuan menjelaskan rasa nyeri yang dialami sedikit lebih buruk dibanding nyeri menstruasi biasa.
Beberapa perempuan mengalami mual, muntah, atau diare, tetapi hal ini diperkirakan sebagai efek dari awal kehamilan seperti juga efek Mifepristone atau Misoprostol. Umumnya, efek samping ini akan mereda dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan medis. Sakit kepala, pusing ringan, demam, dan rasa panas adalah gejala-gejala yang juga hilang dengan sendirinya.

https://www.google.com/maps/place/klinik+syifa/@3.7170496,98.6777356,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x3036cd40dd5dabb1:0xb6aaf9e03ee9d290!8m2!3d3.7170442!4d98.6799243?hl=in


 

Tidak ada komentar: