Senin, 09 Agustus 2021

Tidak Tahu Hamil tapi Tiba-tiba Melahirkan...??

Tidak Tahu Hamil tapi Tiba-tiba Melahirkan

Masa sih ada wanita yang tidak sadar kalau lagi hamil? Padahal kan saat hamil, haid akan berhenti dan perut akan membesar. Jangan salah, meski terdengar mustahil, fenomena tersebut benar-benar ada dan bukan suatu yang langka, lho!

Kehamilan yang tidak diketahui oleh ibu hamil disebut cryptic pregnancy. Meski tidak umum, kondisi ini juga bukanlah suatu hal yang langka. Diperkirakan 1 dari 400 wanita tidak mengetahui dirinya hamil hingga usia kandungan 5 bulan atau lebih. Tak hanya itu, 1 dari 2500 wanita bahkan tidak tahu ia hamil hingga akan melahirkan.

Cryptic Pregnancy VS Denial Pregnancy

Mendengar cerita di atas, kamu mungkin berpikir bahwa ibu hamil tersebut bukan tidak tahu, namun menyangkal atau pura-pura tidak tahu (denial pregnancy). Pasalnya, dengan segala gejala kehamilan, harusnya ia sadar bahwa dirinya sedang hamil, bukan?

Namun, ternyata hanya sekitar 10-15% kasus cryptic pregnancy yang dipengaruhi oleh gangguan kepribadian atau gangguan jiwa. Sebagian wanita dengan cryptic pregnancy bahkan ternyata cukup berpendidikan dan dalam hubungan yang stabil. Artinya, mereka sebenarnya mampu mengenali tanda-tanda kehamilan. Lalu, apa sebenarnya yang membuat mereka tidak menyadari kehamilannya?

Alasan Ibu Hamil Tidak Sadar dengan Kehamilannya

Kehamilan bisa saja luput disadari karena beberapa alasan berikut:

1. Tanda-tanda kehamilan yang samar

Sebagian wanita mungkin memiliki gangguan siklus menstruasi, sehingga tidak curiga ketika dirinya terlambat datang bulan. Meski begitu, kehamilan umumnya juga ditandai dengan kenaikan berat badan dan morning sickness. Hanya saja, pada sebagian wanita, gejala ini bisa begitu samar bahkan tidak muncul, sehingga kehamilan pun jadi tidak disadari.

Tanda-tanda kehamilan samar bisa saja terjadi karena rendahnya kadar hormon kehamilan atau hormon hCG. Hal ini mungkin terjadi karena keunikan genetik hingga kelainan kromosom pada janin.

2. Kelebihan berat badan hingga obesitas

Kenaikan berat badan bisa menjadi tanda umum kehamilan. Namun, wanita yang kelebihan berat badan, menderita obesitas, atau kerap mengalami naik-turun berat badan mungkin saja tidak menyadari tanda kehamilan ini.

Selain itu, wanita juga mungkin tidak sadar perutnya membesar karena kehamilan. Tergantung jenis tubuhnya, beberapa wanita bisa tidak tampak hamil hingga usia kandungannya 30 minggu.

3. Hasil testpack tidak tepat

Kondisi testpack yang buruk hingga kesalahan prosedur pemakaian testpack bisa membuat hasilnya kurang akurat, seperti negatif palsu. Bila uji testpack tidak diulang, ibu hamil bisa tidak mengetahui kondisinya.

Selain itu, hasil testpack negatif palsu juga bisa terjadi karena terlambat melakukan uji tersebut. Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan testpack saat usia kandungan sudah mencapai 4 bulan dapat memberikan hasil negatif palsu, karena kadar hormon hCG dalam urine yang terlampau tinggi hingga tidak terdeteksi oleh alat testpack. Kondisi ini disebut “hook effect”.

4. Letak plasenta yang unik

Gerakan janin termasuk salah satu tanda kehamilan yang umum dirasakan. Gerakan ini biasa disadari saat usia kehamilan 18-20 minggu. Namun bila letak plasenta berada di sisi depan rahim, ibu hamil bisa saja tidak dapat merasakan gerakan janin, sehingga tidak menyadari kehamilan.

5. Rendahnya kadar lemak tubuh dan kerap beraktivitas fisik berat

Kedua kondisi tersebut umum terjadi pada atlet dan dapat membuat menstruasi tidak terjadi selama berbulan-bulan. Tidak hanya itu, kedua kondisi ini juga mungkin memengaruhi kadar hormon tertentu, sehingga kehamilan sulit dideteksi.

Selain lima kondisi di atas, rendahnya pengetahuan tentang tanda kehamilan, penggunaan pil KB, jarang berhubungan intim, hingga pernah dibilang mandul, juga dapat membuat wanita tidak mengira kalau dirinya sedang hamil.

Fenomena Cryptic Pregnancy sebagai Strategi Janin Bertahan Hidup

Ada sebuah teori menarik yang mengatakan bahwa kehamilan bisa saja tidak terdeteksi sebagai bentuk perlindungan diri janin, sehingga produksi hormon kehamilan sangat rendah. Hal ini umumnya terjadi pada ibu hamil yang sedang mengalami stres berat.

Janin seolah merasa dirinya lebih baik tidak diketahui keberadaannya, karena bila ibu hamil tahu ada janin di perutnya, tingkat stres bisa bertambah dan risiko keguguran semakin tinggi.

Oleh karena itu, pada kondisi ini, cryptic pregnancy dikatakan sebagai adaptasi janin dalam keadaan darurat untuk mempertahankan hidupnya.

Dampak Melahirkan Tanpa Perawatan Prenatal

Cryptic pregnancy memerlukan perhatian khusus, karena umumnya wanita yang mengalami hal ini tidak sedang menjalani program maupun persiapan kehamilan, sehingga kemungkinan besar belum mendapat perawatan prenatal.

Ibu yang mengalami cryptic pregnancy juga bisa saja tidak mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat, sehingga janin bisa mengalami beragam gangguan, seperti kekurangan asupan gizi.

Selain itu, beragam komplikasi kehamilan juga lebih mungkin terjadi pada kehamilan seperti ini, terutama bila sang ibu menderita anemia, diabetes, ataupun preeklamsia.


 

Seputar Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil

Seputar Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil


Vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilakukan di Indonesia. Namun, pemberian vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan ibu menyusui belum menjadi prioritas. Mengapa demikian dan apakah sebenarnya efek vaksin COVID-19 terhadap wanita yang sedang hamil atau menyusui?

Dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, ibu hamil dan ibu menyusui termasuk dalam daftar kelompok orang yang tidak diberikan vaksin COVID-19.

Hal ini lebih dikarenakan uji klinis atau riset mengenai efektivitas dan keamanan vaksin COVID-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui masih sangat terbatas, bukan karena vaksin ini berbahaya bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Meski demikian, sejak bulan Juni 2021, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah menganjurkan vaksin COVID-19 untuk diberikan pada ibu hamil berisiko tinggi dan ibu menyusui. Namun, Kementerian Kesehatan kini baru menetapkan bahwa kelompok yang boleh diberikan vaksin COVID-19 adalah ibu menyusui.

Keamanan Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Ibu hamil yang menderita COVID-19 lebih berisiko untuk melahirkan secara prematur. Penelitian sejauh ini juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus Corona lebih berisiko mengalami gejala COVID-19 yang parah dan perlu menjalani perawatan secara intensif di ICU.

Meski demikian, wanita hamil dan ibu menyusui belum diprioritaskan untuk mendapat vaksin COVID-19. Seperti dijelaskan sebelumnya, hal ini bukan karena vaksin COVID-19 berbahaya untuk kondisi tersebut, melainkan karena belum ada data yang cukup mengenai manfaat dan efek sampingnya pada wanita hamil dan ibu menyusui.

Namun, berbagai institusi kesehatan, seperti FDA dan WHO, telah meminta para produsen vaksin untuk melakukan penelitian atau uji klinis untuk menilai efektivitas dan keamanan vaksin COVID-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan rekomendasi POGI, kini pemerintah telah memperbolehkan vaksin COVID-19 untuk diberikan pada ibu menyusui. Sementara itu, kepastian mengenai apakah ibu hamil boleh diberikan vaksin COVID-19 masih menunggu keputusan dari BPOM.

Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di Indonesia

Saat ini, jenis vaksin COVID-19 yang baru tersedia di Indonesia adalah vaksin Sinovac dan Coronavac produksi Cina, serta vaksin AstraZeneca dari Inggris. Vaksin ini terbuat dari virus yang dimatikan (inactivated virus), sehingga tidak dapat menimbulkan penyakit COVID-19.

Vaksin berisi virus yang sudah dimatikan sebenarnya sudah digunakan selama lebih dari 50 tahun pada wanita hamil dan ibu menyusui, tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, secara umum, vaksin jenis inactivated virus sebenarnya bisa dikatakan aman bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Meski demikian, belum ada data yang memadai terkait efektivitas dan keamanan vaksin jenis inactivated virus yang spesifik untuk COVID-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk tidak memberikannya kepada kedua kelompok tersebut.

Sementara itu, untuk vaksin COVID-19 jenis mRNA, sudah ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa vaksin jenis ini kemungkinan besar aman diberikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui.

Vaksin mRNA tidak mengandung virus, melainkan komponen genetik yang sudah dirancang khusus menyerupai materi genetik suatu virus, yang dalam hal ini adalah virus SARS-CoV-2. Setelah berhasil menghasilkan reaksi kekebalan tubuh atau antibodi terhadap virus Corona, komponen genetik mRNA tersebut akan musnah.

Vaksin mRNA juga diketahui lebih aman bagi janin karena tidak menembus plasenta. Namun, antibodi yang terbentuk pada tubuh ibu bisa menembus plasenta, sehingga janin juga mendapatkan kekebalan terhadap virus Corona sampai ia dilahirkan.

Vaksin mRNA diketahui memiliki efikasi sebesar 95%. Meski demikian, data terkait keamanan dan efek samping vaksin jenis mRNA serta dampaknya dalam jangka panjang terhadap ibu hamil dan ibu menyusui beserta bayinya masih belum diketahui secara pasti.

Vaksin mRNA belum tersedia di Indonesia. Namun, pemerintah telah merencanakan untuk membeli vaksin tersebut dari perusahaan Pfizer dan Moderna.

Berdasarkan surat keputusan Kementerian Kesehatan yang Diterbitkan pada Agustus 2021, vaksin COVID-19 yang boleh digunakan untuk ibu hamil di Indonesia adalah vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna.

Jika Anda berencana untuk hamil dan memiliki pertanyaan seputar vaksin COVID-19, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kandungan sebelum menjalani vaksinasi. Dokter akan memeriksa kondisi Anda dan menentukan apakah Anda bisa mendapatkan vaksin atau tidak.




Rabu, 04 Agustus 2021

Proses Terjadinya Kehamilan Setelah Berhubungan

 Proses Terjadinya Kehamilan Setelah Berhubungan

Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana proses terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim, terutama bila dilakukan pada masa ovulasi. Pada masa ini, kemungkinan terjadi proses pembuahan akan lebih besar, sehingga peluang hamil menjadi lebih tinggi.

Masa ovulasi umumnya berlangsung sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Saat ovulasi, indung telur atau ovarium di dalam tubuh wanita akan mengeluarkan sel telur yang telah matang. Sel telur ini kemudian akan memasuki tuba falopi dan menunggu datangnya sperma untuk dibuahi.

Sel telur yang telah matang memiliki masa hidup 24 jam saja. Jika dalam waktu tersebut sel telur tidak dibuahi, sel telur akan meluruh. Proses inilah yang dikenal dengan menstruasi.

Memahami Proses Terjadinya Kehamilan

Pembuahan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah wanita selesai berhubungan intim. Seorang wanita dapat dikatakan hamil saat pembuahan berhasil terjadi.

Secara garis besar, berikut ini adalah proses terjadinya kehamilan di dalam tubuh wanita:

Saat pembuahan

Setelah berhubungan intim, sekitar 300 juta sel sperma akan memasuki vagina. Akan tetapi, hanya ratusan sel sperma yang akan mencapai tuba falopi, yaitu lokasi di mana sel telur berada.

Dari ratusan sperma tersebut, hanya ada satu sperma yang berhasil bertemu dengan sel telur. Setelah sel telur dan sperma bertemu, proses pembuahan akan terjadi.

Pada kasus tertentu, indung telur dapat menghasilkan dua sel telur yang matang. Bila kedua sel telur berhasil dibuahi oleh 2 sel sperma, akan terjadilah kehamilan kembar nonidentik atau disebut juga kembar fraternal.

Setelah pembuahan

Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, sel telur akan berubah menjadi zigot. Zigot ini kemudian akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin dan menempel di dinding rahim dalam waktu 5–10 hari setelah pembuahan.

Pada tahap ini, wanita yang sudah memasuki masa awal kehamilan mungkin akan mengalami flek kecokelatan atau mengalami perdarahan ringan selama kira-kira 1–2 hari. Perdarahan ini disebut perdarahan implantasi. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.

Setelah terjadi implantasi, kantung ketuban dan plasenta yang menjadi sumber nutrisi janin akan terbentuk. Plasenta juga akan mulai melepaskan hormon kehamilan hCG yang bisa dideteksi melalui tes urine.

Tanda dan gejala kehamilan lain juga mungkin dirasakan oleh wanita di masa awal kehamilan, seperti mual dan perubahan pada payudara.

Kapan Tes Kehamilan Menunjukkan Hasil Positif?

Bagaimana jika belum ada sel telur yang dapat dibuahi saat sperma masuk setelah berhubungan intim? Jangan khawatir, sperma masih bisa bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga 5 hari lamanya.

Namun, perlu diingat, perjuangan sperma untuk mencapai sel telur masih panjang dan dalam perjalanannya jumlah sperma akan semakin berkurang.

Untuk memastikan telah terjadi kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack setidaknya 3–4 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda atau 2–3 minggu setelah Anda berhubungan intim di masa subur.

Bagi Anda yang merencanakan kehamilan, disarankan melakukan hubungan intim di masa ovulasi untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Anda juga bisa mencoba beberapa posisi bercinta yang dipercaya memudahkan sperma masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.

Namun, jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau sulit menentukan masa subur Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran terbaik.


Jumat, 10 November 2017

JUAL OBAT ABORSI MEDAN

JUAL OBAT ABORSI MEDAN



Obat gastrul adalah salah satu obat penggugur janin terpercaya dengan kandungan zat Misoprostol sebesar 200mg. Fungsi obat gastrul yang sebenarnya bukanlah untuk aborsi tetapi bisa juga digunakan sebagai obat aborsi. Obat ini umum sekali digunakan sebagai obat aborsi oleh sebagian besar orang meskipun dengan efek samping yang sangat menyiksa bagi orang-orang yang melakukan aborsi. Keberhasilan obat ini sebagai obat aborsi mmiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.

Perlu diketahui bahwa obat-obat keras semacam gastrul, Misoprostol, Cytotec ini tidak ada yang palsu maupun generik, semua jenis obat-obat tersebut asli. Tingkat keberhasilan tidak dipengaruhi oleh harga, namun dipengaruhi oleh besaran dosis pada usia kandungan yang berbeda-beda. Tingkat keberhasilan penggunaan Gastrul untuk menggugurkan kandungan bisa dikatakan sangat sempurna. Namun dalam penggunaan gastrul ini alangkah baiknya kita mempersiapkan juga obat-obat pendamping untuk meringankan rasa sakit akibat reaksi gastrul. Dan perlu kita siapkan juga obat pasca, yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa yang masih mungkin belum keluar dari dalam kandungan, hal ini untuk mencegah kuret.

Obat Aborsi Gastrul Terbukti Berkhasiat Menggugurkan Kandungan Dengan Aman

Di balik aborsi, pasti ada alasan-alasan yang sangat tidak dewasa. Ada Beberapa alasan utama perempuan melakukan aborsi.

1. Dampak buruk pada hidup si ibu
Aborsi akan selalu berdampak buruk pada si ibu, begitu pula hamil yang tidak terencana. Apabila hamil karena kecelakaan berlanjut sampai bayi lahir dan terjadi pada perempuan yang masih mengenyam pendidikan, bisa dipastikan bahwa ia tidak akan melanjutkan sekolahnya. Apabila terjadi pada wanita karir, ini akan mengganggu pekerjaan mereka dan mempengaruhi pendapatan.

2. Masalah financial
Biaya perawatan bayi mulai dari hamil, kelahiran sampai setelah lahir tidak memakan biaya yang sedikit. Sedangkan kehamilan karena kecelakaan banyak terjadi pada perempuan yang masih sekolah. Lalu bagaimana ia akan memenuhi kebutuhan bayinya? Menjaganya agar tetap sehat? Ini akan sulit dibayangkan sehingga aborsi pun akhirnya dilakukan.

3. Ketidaksiapan menjadi ibu tunggal
Dua alasan di atas berpengaruh besar mengapa perempuan tidak siap menjadi ibu tunggal. Ini ditambah dengan kenyataan bahwa perempuan yang hamil karena kecelakaan tidak akan hidup dengan pasangan mereka.

Dilihat dari sisi manapun, aborsi tetaplah tindakan yang amoral. Seandainya aspek moral disingkirkan, aborsi adalah pilihan terbaik bagi perempuan dengan kehamilan yang tak terencana.

Persiapan Sebelum Aborsi Menggunakan Obat Gastrul

Sebelum melakukan aborsi pastikan Anda benar-benar mempetimbangkannya secara matang, kemudian baca dengan seksama penjelasan berikut ini:

1. Pastikan diri anda postif hamil
Lakukan pemeriksaan dengan USG atau dengan alat tes uji kehamilan yang banyak terdapat di pasaran. dan pastikan anda melakukannya dengan benar.

2. Pastikan diri anda 100% menginginkan aborsi
Pertimbangkan hal ini baik-baik, pastikan bahwa aborsi yang anda lakukan adalah yang terbaik bagi anda dan masa depan anda. karena setelah mengkonsumsi misoprostol 90% anda dipastikan akan kehilangan kehamilan anda.

3. Pastikan kondisi kesehatan anda
Anda dapat melakukan aborsi dengan menggunakan misoprostol tanpa pengawasan medis, hanya pada situasi anda tidak memiliki penyakit serius. selain itu saat anda akan melakukan aborsi sebaiknya anda dalam keadaan sehat.

4. Pastikan ada orang lain saat anda melakukan aborsi
sangat tidak dianjurkan bagi seorang wanita melakukan tindakan aborsi seorang diri, jadi usahakan minimal 1 orang ada disamping anda untuk mengawasi anda dan berjaga-jaga apabila terjadi hal yang diluar perkiraan.

5. Pastika anda sedang tidak menggunakan alat kontrasepsi Spiral (IUD)
Sebuah alat kontrasepsi yang kecil dan diletakan sekitar 3cm dibawah rahim oleh dokter, apabila anda mengalami kehamilan pada saat menggunakan kontrasepsi jenis ini, anda sebaiknya melakukan USG, karena ada kemungkinan kehamilan anda berada di luar rahim. apabila ternyata hasil USG menyatakan kehamilan anda normal (didalam rahim) maka anda harus melepas terlebih dahulu alat kontrasepsi ini.

6. Pastikan anda tidak mengalami kehamilan diluar rahim
Sebuah kehamilan yang terjadi diluar rahim, kehamilan jenis ini sangat membahayakan nyawa si ibu, apabila mengalami kehamilan jenis ini anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter yang menangani anda, karena anda dapat melakukan aborsi medis yang legal apabila dalam kondisi ini. misoprostol tidak dapat menangani kasus seperti ini.

7. Pastikan anda tidak memiliki penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual, dapat membahayakan pasca tindakan aborsi, karena kemungkinan terjadi infeksi sangat tinggi. jadi sebaiknya sebelum melakukan tindakan aborsi anda mengobati terlebih dahulu penyakit jenis ini.

8. Pastikan akses ke rumah sakit mudah
Selalu ada resiko dalam setiap tindakan aborsi, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan anda dapat segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. anda dapat mengatakan bahwa ini merupakan keguguran spontan. sehingga anda mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat.

Cara Menggunakan Obat Gastrul Untuk Menggugurkan Janin

Sebelum Anda menggunakan obat penggugur janin ini alangkah baiknya Anda mengetahui apakah Anda benar-benar positif hamil, jika sudah positif maka lanjutkan membaca artikel ini. Cara menggugurkan kandungan menggunakan obat gastrul adalah dengan menempelkannya pada lidah di bagian belakang selama lebih kurang 30 menit, kemudian baru ditelan. Efek samping gastrul yang pertama ialah timbulnya rasa kram di perut dan sekitarnya, seperti perut yang mengalami kejang. Kemudian mulailah muncul atau keluarlah darah sedikit demi sedikit. Pendarahan yang terjadi bisanya dimulai setelah selang beberapa jam, lebih kurang empat jam setelah obat gastrul diminum.
Ketika proses gugur kandungan berhasil serta berlanjut, maka pendarahan dan perasaan kram yang terjadi akan semakin hebat rasanya. Pendarahan yang terjadi berupa darah yang keluar dengan kuantitas darah yang banyak dan juga bergumpal ataupun seperti tergelincir.
Memang, efek samping memakai obat gastrul untuk menggugurkan kandungan ini tidaklah berbahaya namun sangatlah menyiksa tapi jangan khawatir karena itu semua hanyalah bersifat sementara saja,dan paling lambat 24jam semuanya akan hilang.

Cara Menggugurkan Kandungan Sendiri Atau Aborsi Dengan Pil

Cara Menggugurkan Kandungan Sendiri Atau Aborsi Dengan Pil

https://kliniksyifa7780.wordpress.com/ 


Cara paling aman dan baik bagi wanita untuk melakukan pengguguran kandungan (aborsi) sendiri sampai dengan usia kehamilan minggu ke-12 adalah dengan meminum 2 obat : Mifepristone, dan Misoprostol. Cara aborsi medis ini telah memberi tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Bila Anda tinggal di negara yang tidak menyediakan akses pelayanan aborsi yang aman dan Anda ingin menggugurkan kandungan dengan obat-obat Mifepristone dan Misoprostol, silahkan kunjungi (klinik syifa7780) Ini adalah pelayanan aborsi medis lewat internet dengan seorang dokter yang bisa membantu Anda dalam hal aborsi secara medis.
Seorang wanita juga bisa melakukan pengguguran kandungan sendiri sampai kehamilan minggu ke-12 hanya dengan meminum obat Misoprostol cytotec.
Sangatlah penting mengetahui berapa usia kehamilan anda. Sudahkah anda melakukan tespak untuk mengkonfirmasi kehamilan? Jika tidak memungkinkan untuk USG, perkirakan lama kehamilan dengan menghitung berapa hari sejak hari pertama periode menstruasi terakhir Anda.
Bila kehamilan kurang dari 12 minggu dan Anda tidak memiliki akses aborsi aman atau tidak dapat bepergian ke negara dengan layanan aborsi aman, Anda dapat:

Anda bisa melakukan aborsi aman dengan menggunakan Mifepristone dan Misoprostol melalui layanan klinik syifa7780

Layanan bantuan ini membantu para perempuan di seluruh dunia untuk mendapatkan akses aborsi yang aman dengan tujuan mengurangi risiko kematian dan gangguan kesehatan yang disebabkan aborsi tidak aman. Silakan menuju ke situs kami di https://kliniksyifa7780.wordpress.com/  adalah sebuah layanan rujukan aborsi medis secara on-line yang akan meneruskan hasil konsultasi Anda kepada dokter berlisensi. Aborsi dapat dilakukan secara aman di tempat Anda sendiri, selama Anda mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dan dapat segera menuju ke rumah sakit apabila terjadi risiko komplikasi.
Dokter hanya dapat membantu jika Anda:
– tinggal di negara dengan larangan akses terhadap aborsi aman
– usia kehamilan kurang dari 9 minggu
– tidak menderita sakit parah
Sebelum memulai konsultasi, sangatlah penting untuk melakukan tes kehamilan terlebih dahulu, dan jika memungkinkan, lakukan USG. Ada 25 pertanyaan yang ditanyakan ketika Anda melakukan konsultasi. Pada akhir konsultasi, Anda akan diminta persetujuan untuk meneruskan data-data kepada dokter. Informasi yang diberikan bersifat rahasia.
Anda juga akan diminta untuk memberikan donasi minimal sebesar 300 ribu yang akan digunakan untuk memelihara website dan memastikan layanan tetap tersedia demi membantu para perempuan lainnya. Anda bisa memberikan donasi melalui kartu kredit atau transfer bank.

Perempuan bisa melakukan aborsi medis secara aman dengan menggunakan hanya Misoprostol.

Misoprostol mudah didapat. Penggunaan Misoprostol sendiri efektif hingga 80%.  Misoprostol dijual di Indonesia dengan merk: Chromolux, Gastrul, Noprostol, Citrosol and Cytotec. Semua merk mempunya kualitas yang bagus. Diperlukan 12 tablet untuk melakukan aborsi dengan usia kehamilan hingga 9 minggu.
Anda tidak dapat menggunakan obat-obatan tersebut jika:
  • Anda dipaksa orang lain untuk mengakhiri kehamilan Anda.
  • Anda tidak yakin akan kemauan Anda untuk mengakhiri kehamilan.
  • Anda punya alergi terhadap Misoprostol atau Prostaglandins.
  • Anda punya salah satu penyakit berikut: kegagalan adrenal kronis, gangguan hemoragik atau kelainan darah, porphyries turunan (sangat jarang Anda tidak tahu jika mengidap penyakit ini).
  • Anda mengalami kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan)
  • Anda tidak dapat menjangkau rumah sakit atau layanan kesehatan umum dalam waktu satu jam.
  • Anda sendirian. Anda sebaiknya meminta pasangan, teman, atau orang lain yang Anda percaya untuk bisa bersama Anda selama Anda menggunakan obat-obatan.
Kalau Anda sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak bagus, seperti anemia yang parah, baru saja melakukan operasi abdominal/perut yang belum sembuh total, baru melahirkan dengan komplikasi yang berat, seperti pendarahan atau caesar, mohon konsultasikan terlebih dulu kepada dokter (kami).
Kalau Anda mempunyai Intrauterine Devide (IUD), sebaiknya Anda mengeluarkannya terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan. Jika dokter tidak mau mengeluarkannya, Anda tetap dapat melakukan aborsi medis, karena belum terbuktikan bahwa hal itu dapat memberikan komplikasi.
Mohon kirimkan email kepada kami jika usia kehamilan Anda lebih dari 12 minggu. Dalam kasus seperti ini, risiko komplikasi meningkat dan jumlah penggunaan Misoprostol juga berbeda. Di bawah ini, tersedia informasi BAGAIMANA MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN, APA YANG DIHARAPKAN, dan GEJALA-GEJALA KOMPLIKASI.

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN

Hindari minum minuman beralkohol atau makan berat pada hari Anda melakukan aborsi medis, tapi Anda tetap boleh makan dan minum sesuka Anda setelahnya.
Anda akan membutuhkan 12 tablet Misoprostol dengan dosis 200 mcg per tablet.
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. taruh 4 pil Misoprostol (200 mcg) di bawah lidah Anda dan diamkan tablet di sana sampai 30 menit. Anda tetap dapat menelan ludah Anda, tetapi hindari minum atau makan selagi obat sedang melarut. Setelah 30 menit, Anda dapat meludahkannya sisanya (khususnya jika Anda menggunakan obat Oxaprost atau Arthotec).
  2. 3 jam kemudian, taruh 4 tablet Misprostol (masing-masing 200 mcg) lagi di bawah lidah, diamkan sampai setidaknya 30 menit.
  3. 3 jam kemudian, taruh 4 tablet Misprostol (masing-masing 200 mcg) lagi di bawah lidah, diamkan sampai setidaknya 30 menit.
Penting untuk tetap menelan dosis Misoprostol yang kedua dan ketiga walau Anda sudah mengalami pendarahan dan mengira bahwa aborsi sudah terjadi. Dosis itu akan membantu untuk meyakinkan Anda bahwa proses sudah tuntas dan dapat mengurangi kemungkinan untuk kebutuhan medis selanjutnya.

https://kliniksyifa7780.wordpress.com/

APA YANG DIHARAPKAN AKAN TERJADI

Biasanya, pendarahan dimulai 4-6 jam setelah dosis pertama Misoprostol, tetapi bisa juga mulai lebih cepat seperti setelah satu jam, tapi kadang-kadang hanya setelah 12-24 jam. Anda mungkin akan mengalami rasa nyeri, kram, pendarahan yang lebih kuat daripada saat Anda menstruasi, dengan gumpalan darah. Semakin lama usia kandungan Anda, semakin kuat rasa kram dan pendarahan yang akan Anda alami.
Perempuan juga dapat merasa mual, muntah, diare, dan menggigil sebagai efek normal dari Misoprostol.
Setelah aborsi tuntas, kram dan pendarahan akan berangsur-angsur menghilang.
Hal yang normal jika pendarahan semakin sedikit dan berangsur menghilang dalam waktu 1-4 minggu, atau bahkan lebih lama. Menstruasi pertama akan datang 4-6 minggu setelah aborsi, walaupun bisa juga memakan waktu yang lebih lama. Anda sebaiknya menggunakan pembalut, jangan gunakan tampon.
Setelah 3 minggu, lakukan tes kehamilan untuk memastikan bahwa kehamilan sudah selesai.
Jika Anda tidak mengalami pendarahan, atau hanya mengalami sedikit pendarahan setelah menggunakan obat, atau kehamilan masih positif setelah 3 minggu, mohon pergi ke dokter lokal untuk melakukan USG. Ada beberapa kemungkinan:
  • Kalau Anda tidak menggigil, kram, demam, nyeri, atau mual, Anda mungkin menggunakan pil yang bukan Misoprostol. Obat-obatan yang digunakan palsu dan bukan misoprostol.
  • Menggunakan hanya Misoprostol untuk aborsi medis efektif 75-90% dan tidak selalu menyebabkan aborsi. Bila Anda yakin telah menggunakan Misoprostol, silakan mencoba kembali 3 hari setelah tindakan pertama.
  • Pil digunakan dengan cara yang salah.
  • Bila Anda mengalami kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim, Misoprostol tidak akan bekerja. Dalam kasus ini, Anda harus menemui dokter SESEGERA MUNGKIN. Tandanya adalah sakit yang semakin menjadi di satu sisi di bawah abdomen/perut. Silakan membaca: https://kliniksyifa7780.wordpress.com/2017/09/08/apa-itu-kehamilan-ektopik-dan-bagaimana-cara-mengetahuinya/ Diagnosis hanya bisa dilakukan hanya dengan menggunakan USG.
Jika Anda mengalami kehamilan ektopik Anda masih berlangsung, tanda kehamilan (jika Anda mengalaminya sebelumnya) seperti mual, payudara membengkak/membesar, dan lain-lain akan terus berlanjut.

TANDA -TANDA KOMPLIKASI

Jika anda mengalami gejala-gejala berikut ini, Anda harus segera menemui dokter:
  • Perdarahan berat (yang merendam lebih dari 2 pembalut berukuran maxi regular per jam, selama 2 jam berturut- urut. Perdarahan semacam ini tampak seperti kran air yang terbuka tapi tanpa tekanan). Dalam kasus pendarahan berat, Anda sebaiknya menelan dua ekstra tablet Misoprostol di bawah lidah dalam perjalanan menuju rumah sakit. Telan atau ludahkan tablet itu sebelum masuk rumah sakit. Memijat bagian uterus juga dapat membantu: dorong dengan menggunakan kepalan tangan di bagian bawah perut sampai merasakan semacam bola yang keras;
  • Demam 39º kapanpun, atau 38º yang berlangsung lebih dari 24 jam;
  • Nyeri yang berkepanjangan atau ekstrem yang tidak reda dalam beberapa hari setelah aborsi, nyeri atau tekanan di bagian bawah perut;
  • Keputihan abnormal (abnormal warnanya, teksturnya, dan atau baunya).
Jika Anda pergi ke rumah sakit, katakan kepada dokter bahwa Anda mengalami keguguran karena di beberapa tempat, perempuan dapat dikenai tuntutan hukum jika melakukan aborsi. Gejala dan penanganan aborsi dan keguguran tidak berbeda. Para dokter tahu bagaimana cara menangani keguguran.

PEREDA NYERI

Perempuan sering merasa kram setelah menggunakan misoprostol. Anda dapat menggunakan pereda nyeri seperti Ibuprofen dan Diclofenac (adalah yang paling efektif), atau Paracetamol. Beberapa perempuan mengunakan sebotol air panas atau bantal pemanas diatas perut untuk meredakan nyeri.
Beberapa merek Misoprostol (seperti Arthrotec dan Oxaprost) mempunyai kombinasi pereda nyeri Diclofenac. Arthrotec tersedia dalam dosis Arthrotec 50 dan Arthrotec 75. Angka ini merujuk pada dosis Diclofenac yang terkandung dalam tiap pilnya. Sementara itu, dosis Misoprostol tetaplah sama, yaitu 200 mcg. Setiap pil terdiri dari satu tablet kecil Diclofenac yang dibungkus oleh Misoprostol. Bila pil tersebut dibelah, Anda akan dapat melihatnya dengan jelas. Misoprostol sedikit lebih lunak dan akan lebih mudah larut atau pecah daripada Diclofenac. Saat Anda menggunakan dosis pertama Arthrotec atau Diclofenac, Anda dapat menelan salah satu dari 4 pil tersebut (yang merupakan pil kecil Diclofenac) setelah Misoprostol larut dan ludahkan 3 Diclofenac lainnya.

– Cytotec (200µg Misoprostol)
– Arthrotec 50 atau 75 (200µg Misoprostol)
– Cyprostol
– Misotrol (Chile)
– Prostokos (25µg Misoprostol) (Brazil)
– Vagiprost (25µg Misoprostol) (Egypt)
– Oxaprost 50 atau 75 (200µg Misoprostol) (Argentina)
– Misotac (Egypt, Ghana, Sudan, Tanzania, Uganda, Zambia)
– Mizoprostol (Nigeria)
– Misive (Spain)
– Misofar (Spain)
– Isovent (Kenya, Nepal)
– Kontrac (India, Democratic Republic Congo)
– Cytopan (Pakistan)
– Noprostol (Indonesia)
– Gustrul (Indonesia)
– Asotec (Bangladesh)
– Cyrux (Mexico)
– Cytil (Colombia)
– Misoprolen (Peru)
– Artrotec (Venezuela, Hong Kong, Australia)
(dan juga: Mibetec, Cytomis, Miclofenac, Misoclo, Misofen, Arthrofen, Misogon, Alsoben, Misel, Sintec, Gastrotec, Cystol, Gastec, Cirotec, Gistol, Misoplus, Zitotec, Prestakind, Misoprost, Cytolog, GMisoprostol, Mirolut, Gymiso).
Kadang-kadang Anda juga bisa membeli obat Cytotec di pasar gelap tetapi pastikan bahwa obat itu benar-benar obat Misoprostol dan bukan obat palsu atau obat lain!
Belilah paling sedikit 12 pil 200 mikrogram Misoprostol. Satu pil Cytotec atau Arthrotec biasanya mengandung 200 mikrogram Misoprostol. Bacalah kandungan obat yang terdapat pada bungkusan pil tersebut. Biasanya tertulis bahwa setiap pil mengandung 200 mcg, tetapi ada juga yang dosisnya berbeda. Jika pil yang Anda beli tidak mengandung 200 mikrogram Misoprostol, hitunglah jumlah pil yang Anda perlukan, sehingga jumlah Misoprostol yang Anda akan konsumsi sama dengan 2400 mikrogram Misoprostol (=12 pil 200 mikrogram Misoprostol).
https://www.google.com/maps/place/klinik+syifa/@3.7170496,98.6777356,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x3036cd40dd5dabb1:0xb6aaf9e03ee9d290!8m2!3d3.7170442!4d98.6799243?hl=in

UNTUK MASA DEPAN

Pakailah alat kontrasepsi yang benar untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
IUD atau spiral bisa dipasangkan oleh dokter setelah pendarahan selesai dan tes kehamilan negatif atau USG menunjukkan bahwa kandungan kosong.
Kontrasepsi oral bisa digunakan setelah pendarahan selesai tetapi tidak akan benar-benar aman di bulan pertama. Pakailah kontrasepsi tambahan seperti kondom untuk perlindungan ekstra selama bulan pertama.
Apabila setelah membaca informasi ini, Anda mempunyai pertanyaan tentang cara ini atau ingin membagi pengalaman Anda, kirimkanlah email ke  www.klinik-syifa770.com

 

Apa efek samping obat-obatan aborsi medis ?

Apa efek samping obat aborsi medis ?

 


Aborsi medis biasanya menyebabkan efek samping, seperti nyeri dan kram, juga pendarahan disertai gumpalan dan jaringan. Mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan rasa panas atau demam juga dapat terjadi.
Demam yang terjadi setelah pemberian Misoprostol, berlangsung kurang dari 24 jam dengan panas 38 derajat celcius, adalah efek samping yang wajar. Bila demam berlangsung lebih dari 24 jam atau lebih dari 38 derajat celcius, Anda harus segera mencari bantuan medis.
Reaksi alergi terhadap obat-obatan dapat menyebabkan gatal-gatal (bilur-bilur gatal atau benjolan pada kulit).
Kebanyakan perempuan akan mengalami kram dan nyeri selama aborsi medis, terutama setelah penggunaan Misoprostol. Dalam banyak kajian ilmiah mengenai topik ini, kebanyakan perempuan menjelaskan rasa nyeri yang dialami sedikit lebih buruk dibanding nyeri menstruasi biasa.
Beberapa perempuan mengalami mual, muntah, atau diare, tetapi hal ini diperkirakan sebagai efek dari awal kehamilan seperti juga efek Mifepristone atau Misoprostol. Umumnya, efek samping ini akan mereda dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan medis. Sakit kepala, pusing ringan, demam, dan rasa panas adalah gejala-gejala yang juga hilang dengan sendirinya.

https://www.google.com/maps/place/klinik+syifa/@3.7170496,98.6777356,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x3036cd40dd5dabb1:0xb6aaf9e03ee9d290!8m2!3d3.7170442!4d98.6799243?hl=in


 

Kapan Anda bisa mulai berhubungan seks setelah melakukan aborsi medis ?

Kapan Anda bisa mulai berhubungan seks setelah melakukan aborsi medis ?


Sebaiknya, hubungan seks ditunda 4—7 hari setelah menggunakan Misoprostol. Tepat setelah aborsi, serviks mungkin masih sedikit terbuka dan risiko infeksi lebih besar jika Anda berhubungan seks pada saat itu.
Pendarahan ringan yang tidak teratur wajar dialami hingga dua minggu pascaaborsi medis (kadang lebih lama). Anda dapat melakukan hubungan seksual bahkan jika masih mengalami perdarahan. Namun, jika Anda tidak ingin hamil lagi, penting untuk menggunakan kontrasepsi setiap kali berhubungan seksual.
Meskipun menstruasi Anda baru akan kembali beberapa minggu setelah aborsi, Anda dapat berovulasi dalam minggu pertama atau kedua setelah aborsi. Artinya, Anda dapat langsung hamil kembali. Bila Anda belum memutuskan untuk hamil lagi, penting sekali menggunakan kontrasepsi sesegera mungkin.

https://www.google.com/maps/place/klinik+syifa/@3.7170496,98.6777356,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x3036cd40dd5dabb1:0xb6aaf9e03ee9d290!8m2!3d3.7170442!4d98.6799243?hl=in